Sabtu, 02 Februari 2008

DINDING SEPI

Malam yang penuh duka
Duka di dua malam terakhir
Kutumpahkan pada detak-detak jam dinding
Tapi jam dinding hanya bisa berdetak
Aku mengeluh pada cicak di dinding
Tapi cicak hanya mampu berdecak
Aku bersandar di dinding
Jam tergantung di dinding
Cicak merayap di dinding
Aku, jam dan cicak
Mengadu pada dinding
Tapi dinding masih ingin menyendiri
Lalu menyepi

Tidak ada komentar: